--> MAKALAH TENTANG : KOMUNIKASI | KUMPULAN MAKALAH

Berbagi Tugas Sekolah Makalah dan Referensi

Tuesday, March 28, 2017

MAKALAH TENTANG : KOMUNIKASI

| Tuesday, March 28, 2017
                                                                         BAB I
                                                                 PEMBAHASAN

A.  Pengertian Komunikasi
       Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communication yang berakar dari kata communis, artinya sama makna mengenai sesuatu hal. Dengan kata lain, suatu peristiwa komunikasi akan berlangsung apabila orang-orang yang terlibat didalamnya memiliki kesamaan persepsi atau makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan.
      Sebagai sebuah istilah, komunikasi dapat diartikan sebagai penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan menggunakan simbol verbal (bahasa) dan nonverbal.
Adapun pembagian komunikasi menurut penyampainnya terbagi atas dua bagian yaitu:

1. KomunikasiLisan dan Tulisan (verbal)
        Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik melalui lisan maupun tulisan atau bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata, dan juga dalam bentuk percakapan maupun tulisan(speak language). Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia.Melalui kata-kata mereka dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan.Dan juga menyampaikan fakta,data, informasi untuk dijelaskan nya, saling bertukar perasaan dan pemikiran,juga untuk saling berdebat.Dalam komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting.Komunikasi verbal mengandung makna denotative.Media yang sering dipakai yaitu bahasa.Karena bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.
Ada beberapa unsure penting dalam komunikasi verbal, yaitu:
a.Bahasa
       Pada dasarnya bahasa adalah suatu system lambang yang memungkinkan orang berbagi makna.Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang dipergunakan adalah bahasa lisan, tertulis pada kertas, ataupun elektronik.Bahasa suatu bangsa atau suku berasal dari interaksi dan hubungan antara warganya satu sama lain.
       Bahasa memiliki banyak fungsi, namun sekurang-kurangnya ada tiga fungsi yang erat hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif.Ketiga fungsi itu adalah:
a.    Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling kita.
b.    Untuk membina hubungan yang baik di antara sesama manusia
c.    Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.

b.Kata
      Kata merupakan unit lambang terkecil dalam bahasa.Kata adalah lambang yang melambangkan atau mewakili sesuatu hal, baik dari orang, barang, kejadian, atau keadaan.Jadi kata itu bukan orang, barang, kejadian, atau keadaan sendiri.Makna kata tidak ada pada pikiran orang.Tidak ada hubungan langsung antara kata dan hal.Yang berhubungan langsung hanyalah kata dan pikiran orang.

2. Jenis Komunikasi Verbal
Adapun beberapa jenis komunikasi verbal, yaitu:
a. Berbicara dan menulis
     Bericara adalah komunikasi verbal – vokal.Sedangkan menulis adalah komunikasi verbal - nonvocal.Contoh komunikasi verbal - vocal adalah presentas idalam rapat dan contoh komunikasi verbal – nonvocal adalah surat-menyurat bisnis.
b. Mendengarkan dan membaca
     Mendengar dan mendengarkan itu kata yang mempunyai makna berbeda, mendengar berarti semata-mata memungut getaran bunyi sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang di dengar. Mendengarkan melibatkan 4 unsur, yaitu mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat.Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.

3.  KomunikasiPrilaku (nonverbal)
       Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas  dalam bentuk tanpa kata-kata. Dalam hidupnya komunikasi nonverbal jauh lebih banyak dipakai daripada komunikasi verbal.Dalam berkomunikasi hampir secara otomatis komunikasi nonverbal ikut terpakai.Karena itu komunakasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada.Komunikasi nonverbal lebihbersifat jujur mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan .
         Komunikasi nonverbal dapat berupa bahasa tubuh, tanda (sign), tindakan/perbuatan (action) atauobjek (object) yaitu:
• Bahasa Tubuh. Bahasa tubuh yang berupa raut wajah, gerak kepala, gerak tangan, gerak-gerik tubuh mengungkapkan berbagai perasaan, isi hati, isi pikiran, kehendak, dan sikap orang.
•  Tanda. Dalam komunikasi  nonverbal tanda mengganti kata-kata, misalnya, bendera, rambu-rambu lalu lintas darat, laut, udara, aba-aba dalam olahraga.
• Tindakan/perbuatan.Ini sebenarnya tidak khusus dimaksudkan mengganti kata-kata, tetapi dapat menghantarkan makna. Misalnya, menggebrak meja dalam pembicaraan, menutup pintu keras-keras pada waktu meninggalkan rumah, menekan gas mobil kuat-kuat. Semua itu mengandung makna tersendiri.
• Objek .Objek sebagai bentuk komunikasi nonverbal juga tidak mengganti kata, tetapi dapat menyampaikan arti tertentu. Misalnya, pakaian, aksesori dandan, rumah, perabot rumah, harta benda, kendaraan, hadiah .
Adapun unsur-unsur yang termasuk dalam komunikasi nonverbal adalah sebagai berikut:
    Paralinguistik, yaitu suara, bunyi, atau jeda (diam sejenak) yang menyertai tuturan seseorang untuk menandakan emos iatau perasaan serta sikap pelaku komunikasi.
    Kinesik, yaitu gerak atau perubahan unsur-unsur tubuh yang menyertai suatu tuturan.

B.    PerbedaanAntaraKomunikasi Verbal dan Nonverbal
       Ada perbedaan antara kedua sistem komunikasi. Pertama, komunikasinonverbal yang dianggap lebih jujur. Jika perilaku verbal dan nonverbal yang tidak konsisten, kebanyakan orang percaya perilaku nonverbal. Ada sedikit bukti bahwa perilaku nonverbal sebenarnya lebih dapat dipercaya daripada komunikasi verbal, setelah semua, kita sering mengontrolnya cukup sadar. Meskipun demikian, hal itu dianggap lebih dapat dipercaya. (Anderson, 1999)
       Kedua, tidak seperti komunikasi verbal, komunikasi nonverbal adalah multi disalurkan. komunikasi verbal biasanya terjadi dalam satu saluran, komunikasi verbal lisan yang diterima melalui pendengaran, dan komunikasi verbal tertulis dapat dilihat dan didengar.
Ketiga, komunikasi verbal adalah diskrit, sedangkan komunikasi nonverbal terus menerus .
      Dalam pemikiran Don Stacks dan kawan-kawan, ada dua perbedaan di antara keduanya yaitu kesengajaan pesan dan perbedaan simbolik yaitu:
a. Kesengajaan (intentinolity)
        Satu perbedaan utama antara komunikasi verbal dan nonverbal adalah persepsi mengenai niat. Pada umumnya niat ini menjadi lebih penting ketika kita membicarakan lambang atau kode verbal. Michael Burgoon dan Michael Ruffner menegaskan bahwa sebuah pesan verbal adalah komunikasi kalau pesan tersebut:
1).  dikirimkan oleh sumber dengan sengaja dan
2).  diterima oleh penerima secara sengaja pula.
        Komunikasi nonverbal tidak banyak dibatasi oleh niat tersebut. Sebab, komunikasi nonverbal cenderung kurang dilakukan dengan sengaja dan kurang halus apabila dibandingkan dengan komunikasi verbal. Selain itu, komunikasi nonverbal mengarah pada norma-norma yang berlaku, sementara niat tidak terdefinisikan dengan jelas. Misalnya, norma-norma untuk penampilan fisik. Kita semua berpakaian, namun beberapa sering kita dengan sengaja berpakaian untuk sebuah situasi tertentu? Berapa kali seorang teman memberi komentar terhadap penampilan kita? Persepsi receiver mengenai niat ini sudah cukup untuk memenuhi persyaratan guna mendefinisikan komunikasi nonverbal.

b. Perbedaan simbolik (symbolic differences)
       Kadang-kadang niat ini dapat dipahami karena beberapa dampak simbolik dari komunikasi kita. Misalnya, memakai pakaian dengan warna atau model tertentu, mungkin akan dipahami sebagai suatu `pesan' oleh orang lain (misalnya berpakaian dengan warna hitam akan diberi makna sebagai ungkapan ikut berduka cita).
        Komunikasi verbal dengan sifat-sifatnya merupakan sebuah bentuk komunikasi yang diantarai (mediated form of communication). Dalam arti kita mencoba mengambil kesimpulan terhadap makna apa yang diterapkan pada suatu pilihan kata. Kata-kata yang kita gunakan adalah abstraksi yang telah disepakati maknanya, sehingga komunikasi verbal bersifat intensional dan harus 'dibagi' di antara orang-orang yang terlibat dalam tindak komunikasi. Sebaliknya, komunikasi nonverbal lebih alami, isi beroperasi sebagai norma dan perilaku yang didasarkan pada norma. Mehrabian menjelaskan bahwa komunikasi verbal dipandang lebih eksplisit dibanding bahasa nonverbal yang bersifat implisit. Artinya, isyarat-isyarat verbal dapat didefinisikan melalui sebuah kamus yang eksplisit dan lewat aturan-aturan sintaksis (kalimat), namun hanya ada penjelasan yang samar-samar dan informal mengenai signifikansi beragam perilaku nonverbal.
         Komunikasi verbal lebih spesifik dari bahasa nonverbal, dalam arti dapat dipakai untuk membedakan hal-hal yang sama dalam sebuah cara yang berubah-ubah, sedangkan bahasa nonverbal lebih mengarah pada reaksi-reaksi alami seperti perasaan atau emosi.
        Masih dalam buku Komunikasi Antar Budaya karya Ilya SunarwinadiSamovar, Porter dan Jain melihat perbedaan antara komunikasi verbal dan nonverbal dalam hal sebagai berikut:
a.    Banyak perilaku nonverbal yang diatur oleh dorongan-dorongan biologik. Sebaliknya komunikasi verbal diatur oleh aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang dibuat oleh manusia, seperti sintaks dan tata bahasa. Misalnya, kita bisa secara sadar memutuskan untuk berbicara, tetapi dalam berbicara secara tidak sadar pipi menjadi memerah dan mata berkedip terus-menerus.
b.    Banyak komunikasi nonverbal serta lambang-lambangnya yang bermakna   universal. Sedangkan komunikasi verbal lebih banyak yang bersifat spesifik bagi kebudayaan tertentu.
c.    Dalam komunikasi nonverbal bisa dilakukan beberapa tindakan sekaligus dalam suatu waktu tertentu, sementara komunikasi verbal terikat pada urutan waktu.
d.    Komunikasi nonverbal dipelajari sejak usia sangat dini. Sedangkanpenggunaan lambang berupa kata sebagai alat komunikasi membutuhkan masa sosialisasi sampai pada tingkat tertentu.
e.    Komunikasi nonverbal lebih dapat memberi dampak emosionaldibanding komunikasi verbal.

C.    FungsiKomunikasi Verbal dan Nonverbal
      Meskipun komunikasi verbal dan nonverbal memiliki perbedaan, namun keduanya dibutuhkan untuk berlangsungnya tindakan komunikasi yang efektif. Fungsi dari lambang-lambang verbal maupun nonverbal adalah untuk memproduksi makna yang komunikatif.
Fungsi lain dari komunikasi nonverbal adalah mengatur pesan verbal. Pesan-pesan nonverbal berfungsi untuk mengendalikan sebuah interaksi dalam suatu cara yang sesuai dan halus, seperti misalnya anggukan kepala selama percakapan berlangsung.Selain itu,komunikasi nonverbal juga memberi penekanan kepada pesan verbal, seperti mengacungkan kepala dan    tangan. Dan akhirnya fungsi komunikasi non verbal adalah pelengkap pesan verbal dengan mengubah pesan verbal , seperti tersenyum untuk   menunjukkan rasa  bahagia kita.
        Komunikasi nonverbal digunakan untuk memastikan bahwa makna yang sebenarnya dari pesan pesan verbal dapat dimengerti atau bahkan tidak dapat dipahami. Keduanya, komunikasi verbal dan nonverbal, kurang dapat beroperasi secara terpisah, sesuatu sama lain saling membutuhkan guna mencapai komunikasi yang efektif.

                                                                    BAB III
                                                                  PENUTUP
A.    Kesimpulan
        Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communication yang berakar dari kata communis, artinya sama makna mengenai sesuatu hal. Dengan kata lain, suatu peristiwa komunikasi akan berlangsung apabila orang-orang yang terlibat didalamnya memiliki kesamaan persepsi atau makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan.
        Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik melalui lisan maupun tulisan. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk nonverbal, tanpa kata-kata, lebih ke ekspresi. Contohnya dengan cara menulis, mengucapkan dan mendengar. Dalam komunikasi verbal terdapat dua unsur penting, yaitu bahasa dan kata. Dalam komunikasi nonverbal terdapat beberapa unsur penting, yaitu: bahasa tubuh, tanda (sign), tindakan/perbuatan (action) atau objek (object). Contohnya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa tubuh dan gerak tubuh.

B.    Saran
        Berkomunikasi yang baik adalah komunikasi yang menggunakan bahasa dan kata yang baik dan teratur agarmudahdimengerti oleh orang lain. Baik itu melalui lisan, tulisan maupun gerakan tubuh.


Related Posts

No comments:

Post a Comment