--> KUMPULAN MAKALAH : ALAT PENDIDIKAN | KUMPULAN MAKALAH

Berbagi Tugas Sekolah Makalah dan Referensi

Wednesday, November 18, 2015

KUMPULAN MAKALAH : ALAT PENDIDIKAN

| Wednesday, November 18, 2015
KATA PENGATAR

       Puji syukur kepada Allah SWT. Karena Berkat nikmat dan Rahmatnya-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini, dan tidak lupa sholawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membebaskan kita dari zaman kebodohan.
        Dalam makalah ini penulis membahas tentang “ALAT PENDIDIKAN”. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan. Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi yang membutuhkan baik dunia pendidikan ataupun para akademis yang ingin meningkatkan pengetahuannya. Apabila ada kesalahan dalam makalah ini penyusun minta maaf. Karena kealpaan dan kehilafan itu adalah sifat manusia yang nyata di dunia. Apabila ada kritik dan saran membangun dalam penulisan maupun dalam pembahasan makalah ini demi kemajuan pendidikan, sangat diharapkan.
      Akhir kata dari penyusun mengucapkan terima kasih banyak.
                                                                                            
                                                                                                  …………..,……………
                                                                                                          Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A.    PENDAHULUAN ……………………………………………………………............      1
B.     PEMBAHASAN ………………………………………………………………..........      3
1.      Pengertian Alat Pendidikan …………………………………………....      3
2      Karakteristik Alat Pendidikan …………………………………………      4
3.      Jenis-jenis Alat Pendidikan ……………………………………………       8
4.      Penggunaan Alat Pendidikan ………………………………………….      10
C.     PENUTUP ……………………………………………………………………...........       11
DAFTAR PUSTAKA

ALAT PENDIDIKAN
A.      PENDAHULUAN
       Hampir setiap orang pernah mengalami pendidikan tetapi tidak setipa orang mengerti makna kata pendidikan, pendidik, dan mendidik. Untuk memahami pendidikan, ada dua istilah yang dapat mengarahkan pada pemahaman hakikat pendidikan, yakni kata paedagogie dan paedagogiek. Paedagogie bermakna pendidikan sedangkan paedagogiek berarti ilmu pendidikan. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila pedagogik (pedagogics) atau ilmu mendidik adalah ilmu atau teori yang sistematis tentang pendidikan yang sebenarnya bagi anak untuk anak sampai ia  mencapai kedewasaan.
         Secara estimologik, perkataan paedagogic berasal dari bahasa Yunani, Yaitu paedagogia yang berarti pergaulan dengan anak. Paidagogos adalah hamba atau orang yang pekerjaannya mengantar dan mengambil budak-budak pulang pergi atar jemput sekolah.
         Pendidikan pada dasarnya mendidik hati nurani supaya tetap tumbuh dan berkembang susuai fitra dari Allah serta menjalankan fungsinya sebagai penengah atau pengendali nafsu dan akal. Pendidikan itu sendiri memiliki beberapa pengertian berdasarkan sudut pandang para ahli yang membuat beberapa rumusan defenisi pendidikan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1.John Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. Menurut SA. Bratanata dkk pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya dalam mencapai kedewasaan.
2. Ahamd D. Marimba, pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik manuju terbentuknya kepribadian yang utama. Unsur-unsur yang terdapat dalam pendidikan dalam hal ini.
a.   Usaha (kegiatan), usaha itu bersifat bimbingan (pimpinan atau pertolongan) dan dilakukan secara sadar;
b.   Ada pendidik, pembimbing; atau penolong;
c.   Ada yang dididik atau siterdidik;
d.   Bimbingan itu mempunyai dasar dan tujuan dalam usaha itu adalah alat-alat yang dipergunakan.
 
3.J.J. Rousseau, pendidikan adalah proses pembentukan kecapakan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia.

4. Driyarkara, pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani.

5.Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

        GBHN 1988 (BP 7 Pusat, 1990: 105) memberikan batasan tentang pendidikan naisonal sebagai berikut: Pendidikan nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas dan mandiri sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
        Sedangkan pendidikan menurut UU Nomor 2 Tahun 1989 adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Hampir sama dengan UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk memujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif menegmbangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta mulia, serta keterampilan, yang diperlukan dirinya. Masyarakat, bangsa dan Negara.

      Berdasarkan pengertian-pengertian pendidikan di atas, dalam penyampaian ilmu atau pesan membutuhkan adanya alat atau sarana demi terciptanya tujuan pendidikan. Alat atau sarana yang dapat menunjang tercapainya suatu tujuan pendidikan tersebut dinamakan alat pendidikan. Mengingat bahwa alat pendidikan tersebut begitu penting dalam usaha penyampaian ilmu atau pesan bagi seorang pendidik, maka pemahaman tentangnya menjadi sangat mendasarkan bagi seorang pendidik.
         Dalam hal ini, makalah ini ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas yaitu:
1.    Apa yang dimaksud alat-alat pendidikan?
2.    Apa saja karakteristik alat pendidikan?
3.    Apa saja jenis-jenis alat pendidikan?
4.    Apa saja jenis dan kegunaan alat pendidikan?
 
B.       Pengertian Alat Pendidikan
        Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang berfungsi mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Secara umum alat-alat pendidikan tidak hanya perangkat dalam bentuk benda tetapi ada juga yang sifatnya abstrak. Alat-alat pendidikan dalam bentuk benda sebagai contoh alat-alat peraga yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Alat-alat pendidikan yang bersifat abstrak adalah usaha-usaha atau perbuatan-perbuatan dari si Pendidik ditujukkan untuk melaksanakan tugas mendidik. Alat-alat pendidikan atau yang biasa kita kenal sebagai media pembelajaran, adalah alat yang digunakan dalam proses belajar apapun bentuknya.
         Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran proses pendidikan, Alat pendidikan adalah sesuatu yang membantu terlaksananya pendidikan didalam mencapai tujuannya baik berupa benda ataupun bukan benda.
        Alat pendidikan mempunyai pengertian yang sangat luas sekali, oleh sebab itu dalam membicarakan alat-alat pendidikan perlu diadakan pembagian-pembagian, sebab ada yang menganggap bahwa alat pendidikan adalah suatu tindakan atau sebab ada yang menganggap bahwa alat pendidikan adalah suatu tindakan atau perbuatan atau situasi yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai satu tujuan pendidikan. Alat pendidikan adalah hal yang tidak saja membuat kondisi-kondisi yang memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik, tetapi alat pendidikan itu telah mewujudkan diri sebagai perbuatan dan situasi mana, dicita-cita dengan tegas, untuk mencapai tujuan pendidikan.
       Dengan demikian, alat pendidikan adalah tindakan atau perbuatan atau situasi yang dengan sengaja diadakan untuk membantu terlaksananya suatu proses pendidikan guna mencapai suatu tujuan pendidikan baik itu berupa benda atau bukan benda.

2. Karakteristik Alat Pendidikan
        Karakteristik Alat Pendidikan Non Material ada beberapa karakteristik perbuatan atau tindakan sebagai alat pendidikan non material, yakni:
a. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan awal-awal dalam proses pendidikan dengan memikirkan terlebih dahulu tentang bagaimana cara melakukan sesuatu kerena manusia mempunyai sifat konservatif yang cenderung untuk mempertahankan atau tidak merubah kebiasaan.
b.Perbuatan atau tindakan hendaknya membiasakan terdidik akan hal-hal yang harus dikerjakan agar menjadi biasa untuk melakukan sesuatu secara otomatis, tanpa harus disuruh lagi orang lain. Atau menunggu sampai orang lain merasa tidak senang padanya karena kebiasaan buruknya.
c. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan dengan hati-hati, baik dalam frekuensi maupun cara melakukannya.
d. Perbuatan atau tindakan hendaknya digunakan dengan diikuti oleh bimbingan apa yang sebaiknya harus dilakukan terdidik.
e.  Perbuatan atau tindakan hendaknya dilakukan atau diawali dengan memberikan beberapa gambaran yang sesuai sebelum mengajak terdidik untuk melakukannya.
f. Perbuatan atau tindakan hendaknya pendidik tidak harus memaksakan diri sedemikian rupa sehingga pendidik tidak lagi hidup wajar sebagai pribadi atau sebagai diri sendiri.
g. Perbuatan atau tindakan hendakya tidak berlebihan, misalnya dalam memuji kerena berakibat kurang baik, terutama pada pendidik yang sudah lebih baik mampu menimbang dengan akalnya.
h. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya bijaksana menanggapi kalau ada sesuatu kesalahan dari terdidik, sebab belum tentu suatu kesalahan itu dibuat dengan sengaja.
        Karakteristik Alat Pendidikan Material, meskipun alat pendidikan kebendaan/material seperti: gedung, prabot dan perlengkapan lebih berkaitan dengan kegiatan pendidikan di sekolah, namun kerena sifat pendidikan secara umumpun memanfaatkan pentingnya peran alat pendidikan terbentuk material, maka beberapa karakteristik berikut ini perlu dipahami dan dijadikan pertimbangan pendidik dalam menjalankan kegiatan pendidikan seperti:
a.    Alat pendidikan hendaklah terbuat dari alat yang kuat dan tahan lama dengan memperhatikan keadaan setempat.
b.    Pembuatan alat pendidikan mudah dan dapat dikerjakan secara masal
c.    Biaya alat pendidikan relative murah
d.   Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai sehingga tidak menggangu keamanan pemakaiannya.
e.    Alat pendidikan relatife ringan untuk mudah dipindah-pindahkan.

       Secara lebih rinci syarat-syarat alat pendidikan yang harus diperhatikan pendidik adalah:
a.    Ukuran fisik terdidik, agar pemakaiannya fungsi dan efektif
b.    Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1)      Sesuai dengan aktivitas terdidik dalam proses pendidikan
2)      Kuat, mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan
3)      Mempunyai pola dasar yang sederhana
4)      Mudahh dan ringkas untuk disimpan atau disusun
5)      Fleksibel, sehingga mudah digabungkan dan dapat pula berdiri sendiri.
c.    Konstruksi perabot hendaknya:
1). Kuat dan tahan lama
2). Mudah dikerjakan secara masal
3). Tidak terganggu keamanan terdidik
4). Bahannya mudah didapat dipasaran dan disesuaikan dengan keadaan setempat.
3. Pembagian Alat Pendidikan
a. Menurut sifatnya Alat Pendidikan dibagi menjadi dua yaitu:
1). Alat Pendidikan Preventif
     Alat pendidikan yang bersifat (Preventif), yaitu untuk menjaga agar hal-hal yang dapat menggangu atau menghambat kelancaran proses pendidikan bias dihindarkan. Adapun yang termasuk di dalam alat pendidikan preventif adalah:
a). Tata Tertib, yaitu beberapa peraturan yang harus ditaati dalam situasi atau dalam suatu tata kehidupan tertentu.
b). Anjuran dan Perintah. Anjuran adalah ajakan atau saran untuk melakukan sesuatu yang baik dan berguna. Perintah adalah anjuran yang keras untuk melakukan yang baik dan berguna.
c). Larangan, yaitu ajakan atau saran untuk tidak melakukan hal-hal yang kurang baik dan erugikan. Biasanya larangan ini disertai dengan ancaman-ancaman.
d). Paksaan, yaitu perintah dengan kekerasan terhadap anak untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat
e). Disiplin, yaitu suatu sikap mental yang dengan kesadaran dan keinsafaanya mematuhi perintah-perintah atau larangan yang ada terhadap suatu hal, kerena benar-benar tahu tentang pentingnya perintah dan larangan tersebut.
2. Alat Pendidikan Repressif
       Alat pendidikan represiff disebut juga alat pendidikan kuratif atau korektif. Alat pendidikan ini berfungsi dimana pada suatu ketika terjadi pelanggaran tata tertib, maka alat tersebut penting untuk menyadarkan kembali pada hal-hal yang baik, benar dan tertib. Yang termasuk ke dalam alat pendidikan represiffif antara lain:
a)  Pemberitahuan, yaitu pemberitahuan kepada anak terhadap sesuatu hal yang kurang baik dan menggangu jalannya proses pendidikan.
b) Teguran, Yaitu pemberitahuan yang diberikan kepada anak yang sudah mengetahui atau sudah dapat diketahui atau sudah mengetahui atau sudah diketahui anak itu melakukan pelanggaran.
c)  Peringatan, diberikan kepada anak yang sudah berkali-kali melakukan pelanggaran, di mana sebelumnya udah diberi teguran-teguran. Biasanya peringatan ini juga disertai ancaman-ancaman.
d)    Hukuman, yaitu suatu tindakan yang paling akhir terhadap adanya pelanggaran-pelanggaran yang sudah berkali-kali dilakukan setelah diberitahukan, ditegur, dan diperingati. Hukuman dapat berarti sebagai akibat suatu pelanggaran, atau bisa juga sebagai titik tolak agar tidak terjadi pelanggaran.
e)    Ganjaran, Yaitu alat pendidikan repressif yang bersifat menyenangkan, ganjaran diberikan kepada anak yang mempunyai prestasi-prestasi tertentu dalam pendidikan, memiliki kerajinan tertentu dan tingkah laku yang baik sehingga dapat dijadikan contoh tauladan bagi teman-temanannya. Ganjaran dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain; Pujian, penghormatan, hadiah dan tanda penghargaan.
b. Alat Pendidikan dilihat dari bentuknya
1). Berbentuk benda (materi) yaitu alat-alat pengajaran yang berupa benda-benda yang nyata. Benda-benda sebagai alat bantu pendidik sehingga merupakan piranti keras (hadware). Media pembelajaran dan bentuk benda atau alat peraga antara lain:
a). Media Grafis. Media grafis termasuk media visual. Media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber kepada penerima pesan. Salular yang dipakai menyangkut indra penglihatan pesan yang disampaikan ditujukan dalam symbol komunikasi visual. Jenis media grafis adalah sebagai berikut:
i. Gambar/foto. Gambar dan foto merupakan media paling umum dipakai yang merupakan bahasa yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana.
ii. Sketsa. Sektsa adalah gambar sederhana atau draf kasar yang menggambarkan bagian-bagian pokoknya tanpa detiel.
iii.Diagram. Diagram atau skema menggambarkan struktur dan objek, mengambarkan struktur dari objek secara garis besar.
iv. Bagan atau chart. Fungsi bagan yang pokoknya adalah menyajikan konsep-konsep yang sulit disampaikan oleh tertulis atau lisan dan visual
v. Grafik, Grafik adalah gambar sederhana dengan menggunakan titik-titik, garis dan gambar.
b. Teks. Teks membantu siswa untuk fokus kepada materi yang diajarkan.
c) Audio. Media audio memudahkan siswa dalam mengindentifikasikan objek. Mengklarisifikasikan objek, dan membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi kongkrit
d) Animasi. Media animasi menunjukkan proses abstrak dan menyediakan tiruan yang apabila dilakukan pada peralatan yang sesunguhnya membutuhkan biaya yang mahal atau membahayakan siswa misalnya simulasi.
e). Vidio. Vidio digunakan untuk mengajarkan meteri dalam ranah prilaku atau psikomotorik.
2). Berbentuk non benda (non materi), yaitu alat-alat pendidikan yang tidak bersifat kebendaan melainkan segala macam keadaaan atau kondisi, tindakan dan perbuatan yang diadakan atau dilakukan dengan sengaja sebagai sarana dalam melaksanakan pendidikan.
c. Alat pendidikan dilihat dari pelaksanaannya
1) Alat pendidikan langsung (direct)
       Alat pendidikan langsung adalah suatu alat pendidikan yang disampaikan atau diberikan secara langsung kepada peserta didik.
2). Alat pendidikan tidak langsung (indirect)
    Alat pendidikan tidak langsung berarti suatu alat yang disampaikan atau diberikan atau disampaikan secara tidak langsung melalui perantara.
4. Jenis-Jenis Alat Pendidikan
a. Alat Pendidikan pendahulan
     Alat pendidikan pendahuluan adalah alat pendidikan yang diterapkan atau digunakan bagi anak didik yang telah mengerti dan menginsafi akan arti kewibawaan. Alat pendidikan pendahuluan ini terdiri dari:
1)   Keteraturan, berarti berlangsung pada waktu, tempat dan dengan cara yang sama atau tetap.
2)   Kebersihan,  berarti menanamkan kebiasaan bagi anak didik agar tetap bersih dan rapi.
3)   Ketenagan,  artinya menanamkan kebiasaan bagi anak didik untuk ikut menjaga keharmonisan keluarga, sehingga dapat hidup dan tenang.
4)  Pembiasaan,  artinya memberi kesempatan kepada anak akan kesibukan dalam lapangan indra dan motorik, dan kesempatan untuk bergaul dengan sesamanya.
b. Alat pendidikan yang sebenarnya
        Alat pendidikan yang sebenarnya ini, secara logis dapat dibedakan menjadi lima macam, antara lain:'
1). Memberi perlindungan. Perlindungan ini dapat bersifat perlindungan terhadap anak dan dapat bersifat kejasmanian maupun kerohanian.
2). Vershataandhouding (agar mengerti). Yaitu agar anak dapat mengerti tingkah laku orang tuanya. Orang tua memberikan contoh bersikap, dengan maksud agar dimengerti oleh anak apa maksud dari sikap itu, dan anak dapat meniru atau mencontoh sikap orang tuanya.
3). Kesamaan arah dalam berbuat dan berfikir. Dalam hal ini alat pendidikan bercorak memeragakan suatu contoh, seperti dalam verstaandhouding, hanya dalam kesamaan arah dalam berbuat dan berfikir ini, disertai dengan penjelasan atau dialog.
4). Merasa hidup bersama, merasa ada perpauduan. Apabila pendidik dan anak didik berada dalam pergaulan, maka ini berarti bahwa mereka itu merasa hidup bersama, merasa ada perpaduan. Hal ini merupakan corak atau bentuk azasi, bentuk pokok dari penghidupan bersama.
5). Pembentukan kemauan. Dalam hubungan merasa hidup bersama ini, pendidik mengantarkan anak didik memasuki kedewasaan melalui beberapa pengalaman-pengalaman. Melalui pengalaman itu anak memiliki keinginan atau kemauan untuk menjadi bisa.
5. Penggunaan Alat Pendidikan
       Dalam menggunakan alat pendidikan, seharusnya sudah ditegaskan tujuan apa yang  akan dicapai tetapi juga harus selalu diingat, bagi para pendidik, hendaknya berusaha menghindarkan tindakan yang bersifat memaksa bagi anak didik. Penggunaan alat pendidikan dipengaruhi oleh pribadi itu sendiri dan harus menyesuaikan dengan tujuan dan cita-cita yang dikandung oleh alat itu. Dalam memilih alat pendidikan yang akan digunakan perlu diingat atau diperhatikan hal-hal berikut :

a.    Tujuan apakah yang ingin dicapai dengan alat itu
b.    Siapakah yang menggunakan alat itu
c.    Alat-alat manakah yang tersedia dan dapat digunanakan
d.   Terhadap siapakah alat itu digunakan

       Dalam pergaulan, anak didik tidak merasa dirinya secara formal terikat pada suatu ikatan, sebagai seorang yang harus tunduk, sehingga karena itu, ia harus membatasi tingkah lakunya atau segala tindakannya, sebagaimana yang terjadi pada situasi tingkah lakunya atau segala tindakannya, sebagaimana yang terjadi pada situasi pendidikan. Tetapi dalam pergaulan itu anak didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh petuah, petunjuk atau contoh ini pada anak didik berlangsung secara tidak sengaja.

C.  PENUTUP
       Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran proses pendidikan. Alat pendidikan itu sendiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan material dan alat yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar yang mencakup sarana dan prasarana. Sebaliknya, alat pendidikan non material adalah berupa suatu tindakan dan perbuatan atau situasi yang dnegan sengaja dilakukan untuk membantu pencapaian tujuan pendidikan.
      Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan. Penggunaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang harus menyesuaiakan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa.
     Penggunaan alat pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan memakainya. Pemakai alat pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang dikandung oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan sifat kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.
1. Alat pendidikan adalah tindakan atau perbuatan atau situasi yang dengan sengaja diadakan untuk membantu terlaksananya suatu proses pendidikan guna mencapai suatu tujuan pendidikan baik itu berupa benda atau bukan benda.
2.  Alat Pendidikan dapat dibagi kedalam beberapa bagian :
a.   Menurut sifatnya Alat Pendidikan dibagi dalam dua yaitu :
1). Alat Pendidikan Preventif
2). Alat Pendidikan Repressif

b.   Alat Pendidikan dilihat dari Bentuknya;
       1). Berbentuk benda (materiil)
       2)  Berbentuk non benda (non ateriil)
c.    Alat pendidikan dilihat dari pelaksanaanya;
      1). Alat Pendidikan Langsung (direct)
       2). Alat Pendidikan tidak langsung (Inderect)
d.   Jenis-jenis alat pendidikan adalah:
       1). Alat Pendidikan Pendahulua, antara lain:
       2). Alat Pendidikan Yang Sebenarnya, antara lain;
       3). Memberi Perlindungan
       4). Verstandhouding (agar mengerti), atau member contoh sikap .
       5). Kesamaan arah dalam berbuat dan berpikir
       6). Merasa hidup bersama, merasa ada perpaduan
       7). Pembentukan Kemauan
       8). Keteraturan
       9). Pembentukan Kemauan

DAFTAR PUSTAKA
D.  Marimba, Ahmad, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung; Al-Ma’araf, 1987
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Edisi revisi), Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005
Hasan Afandi, 2012, Makalah; Pengertian dan macam-macam alat pendidikan, Purwokerto: 2012
Poerwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan, Bandung: Remaja Karya. 1985
Suwarno, Pengatar Umum Pendidikan, Jakarta: Aksara Baru. 1985
Tirtaraharjda, Umar dan La Sulo, Pengantar Pendidikan (Edisi Revisi), Jakarta: Rineka
Cipta, 2005
Syafaruddin, Ilmu Pendidikan; Perspektif Baru rekonstruksi Budaya Abad XXI, 2005

Related Posts

No comments:

Post a Comment